Senin, 10 Oktober 2022


 Wirausaha Pengolahan Kaldu Jamur Tiram

Laporan Praktikum ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU)

Guru pembimbing: Dra Kustiyah M,Pd

Disusun oleh:

Nama: VENECIANOPAN

Kelas: XII MIPA 1

Kelompok: 6

Nama Sekolah: MAN Kota Palangka Raya


        A. Latar Belakang

                   Alasan kami mengangkat ide kaldu jamur bubuk karena kami melihat ada banyak                             penyedap makanan yang menggunakan pengawet tersebar di pasar. Hal ini membuat kami                     berinisiatif untuk membuat sebuah produk penyedap makanan alami yang terbuat dari jamur                 dan pastinya tanpa pengawet. Tujuan dari usaha kami ini adalah untuk memberikan produk                     penyedap makanan yang sehat tanpa pengawet dan meraih keuntungan yang maksimal.


        B. Deskripsi Produk Olahan

                   Kaldu jamur adalah jenis kaldu yang diolah dari jamur sebagai bahan dasar utamanya.Sama              seperti jenis kaldu lainnya, kaldu dari jamur berguna untuk menambah rasa pada makanan                     agar lebih lezat.Jamur memiliki sejarah panjang dalam pengobatan dan manfaat umumnya. Ada              catatan yang menunjukkan penggunaannya di Mesir Kuno dan dalam pengobatan China selama              ratusan tahun. Jamur sangat rendah kalori, sodium, dan lemak, dan bebas dari kolesterol, gula,                 susu, dan gluten. Jamur juga sarat dengan vitamin, mineral, serat makanan, antioksidan, dan                 senyawa penambah kekebalan kuat lainnya yang dikenal sebagai beta-glukan. Jadi,                                 menggunakan kaldu jamur sebagai bumbu masakan menyimpan sejuta manfaat kesehatan,                     diantaranya yaitu meningkatkan fungsi otak, mendukung kekebalan tubuh, meredakan stress,                 meningkatkan energi, mengatur gula darah, dan memperlambat penuaan.


        C. Komposisi dan Kandungan Gizi

             Kandungan Gizi

    1.  Kalori: 34 kkal
    2.  Protein: 5 gram (g)
    3.  Lemak: 0 g
    4.  Karbohidrat: 3 g
    5.  Serat: 2 g
    6.  Kalsium: 5,04 miligram (mg)
    7.  Zat besi: 1 mg
    8.  Kalium: 189 mg
    9.  Sodium: 25 mg
    10.  Thiamin (Vit. B1): 7,02 mg
    11.  Riboflavin (Vit. B2): 7,41 mg
    12.  Niacin (Vit. B3): 39,4 mg
    13.  Piridoksin (Vit. B6): 7,62 mg
    14.  Kobalamin (Vit. B12): 33,8 mcg

        
        D. Alat dan Bahan
             Alat:
    1. Wadah
    2. Pisau
    3. Talenan
    4. Blender
    5. Panci
    6. Spatula
             Bahan:
    1. 1kg Jamur Tiram
    2. 3 buah wortel
    3. 6 batang seledri
    4. 17 sium bawah putih
    5. 2 buah bawang bombai
    6. 2sdm garam
    7. 1sdm gula
    8. 1 sendok teh lada

        E. Cara Pengolahan 

    1. Potong semua bahan utama, untuk jamur cukup disuir suir saja
    2. Campurkan semua bahan lalu blender sampai hancur merata, kemudian saring
    3. Sangrai semua bahan yang sudah halus sampai kering
    4. Blender bahan yang sudah disangrai sampai menjadi bubuk/ halus

        F. Perhitungan Laba/Rugi

            a. Biaya Bahan Baku

    1. 1kg Jamur Tiram : Rp 30.000,00
    2. 3 buah wortel : Rp 10.000,00
    3. 6 batang seledri : Rp 2.000,00
    4. 17 sium bawah putih 
    5. 2 buah bawang bombai

            b. Biaya Produksi

    • Biaya Bahan Baku : Rp 54.000,00
    • Biaya Tenaga Produksi : Rp 1.500,00
    • Biaya Overhead : Rp 1.500,00
    • Biaya Kemasan :  Rp 2.000,00

            c. Total Biaya Produksi: Rp 60.000,00

            d. Harga Jual : Rp 5.000,00 / cup

            e. Jumlah Produksi: 14 cup

            f. Total Pendapatan : Rp 70.000,00

            g. Total Keuntungan : Rp 10.000,00


        G. Daftar pustaka 

    • Satria Aji Purwoko.  2021. 7 Manfaat Kaldu Jamur, Alternatif MSG yang Menyehatkan.diunduh 1 Oktober 2022:  https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/kaldu-jamur-nutritional-yeast/
    • Tim Redaksi Rumah.com. 2021. Tentang Kaldu Jamur Pengganti MSG Vegetarian.diunduh 1 Oktober 2022: https://www.rumah.com/panduan-properti/kaldu-jamur-5389 


        H. Lampiran

Bahan-bahan pembuatan kaldu jamur bubuk

             

Proses penyaringan bahan yang sudah dihaluskan dari air





Daftar pembeli yang membeli produk kami



Rabu, 27 April 2022

Resensi Novel Tango

 

Judul Buku                   : Tango

Pengarang                   : Goo Hye Sun

Penerjemah                : Dwita Rizki Nientyas

Penerbit                      : PT.Ufuk Publishing House

Tahun                          : 2012, Cetakan ke-1 Juli 2012

Jumlah halaman         : 307 halaman

ISBN                             : 978-602-183-498-5

 

Nama lelaki itu Kang Jong Woon.

Selama dua tahun ini, artinya bagiku adalah pacar, teman, dan keluarga. Dia adalah lelaki muda yang tampan. Hari ini dia singgah di rumahku lagi. Jong Woon tiba-tiba maju dua atau tiga langkah sambil berteriak, “Step!” Jong Woon terus berjalan berputar-putar tanpa henti seperti sedang menari, tingkahnya itu sedang mengisyaratkan bahwa ia sedang minta diperhatikan. Lalu, ia melompat ke tempatnya semula seperti seorang anak kecil. Akhirnya aku bertanya kepadanya lebih dahulu karena dia terus berputar.

                “Sedang apa?”

                “Aku sedang menarikan tarian yang sangat romantis,” jawab Jong Woon.

                “Tarian apa itu?”

                “Tango...”

 

Novel ini menceritakan mengenai tokoh wanita bernama Yun yang memiliki sifat perfeksionis dan serba teratur dalam kehidupannya. Yun menjalin kasih dengan Jung Woon namun akhirnya kandas karena perbedaan yang besar di antara keduanya. Berikutnya, Yun terjebak cinta segitiga di antara dua pria yaitu Min Young dan Si Hoo, yang ikut berperan dalam perkembangan karakter Yun dalam menghadapi permasalahannya.

 

Kelebihan novel ini terdapat pada alur ceritanya yang maju dan dinamis serta ceritanya yang sederhana tetapi disampaikan secara lebih luas dan terstruktur. Gaya bahasa filosofis merupakan salah satu keistimewaan buku ini. Sang penulis juga menyelipkan beberapa karya lukisnya yang menghiasi beberapa lembar halaman novel.

 

Salah satu kelemahan buku ini adalah gaya bahasa yang digunakan terkadang cukup filosofis, sehingga mungkin membuat beberapa pembaca kesulitan memahami ceritanya.

 

Novel ini cocok untuk dibaca untuk orang-orang yang sering mengalami permasalahan dalam kehidupan cintanya. Kesibukan dapat menjadi jarak dalam sebuah hubungan dan ketegaran Yun juga dapat diteladani walau pada akhir cerita dia harus kehilangan cinta sejatinya, Si Hoo yang meninggal karena kecelakaan.